Sebuah Doa untuk Perjalanan Cinta nan
Panjang
Aku mencintaimu dalam kesunyian. Dengan segenap jiwa yang kukerahkan, sejak engkau singgah pada hari-hariku nan melelahkan.
Aku mencintaimu dengan perlahan. Semakin
hari kian dalam, meski tak sedetikpun kusampaikan.
Aku ingin membagi setiap cerita
kepadamu. Kita saling bercengkerama tentang hari nan panjang, entah
menyenangkan ataupun melelahkan, meski raga tak mampu bertemu, dan kita hanya
bergulat pada waktu.
Aku ingin bersikap biasa padamu, meski
riuh di dadaku sesak tiap kali mengingat dirimu. Dan meski kerinduan kerap
datang menyapaku.
Aku menyimpan namamu di sudut ruang
dalam hatiku. Hati yang terus kugunakan untuk mendoakanmu di tiap malamku. Dan kuserahkan
rasa ini pada sesungguhnya penggenggam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar