Senin, 19 Agustus 2024

Aksi Nyata Modul 1.4 - Forum Berbagi Aksi Nyata

 

AKSI NYATA MODUL 1.4

PENERAPAN BUDAYA POSITIF DI SMP NEGERI 1 BANGUNTAPAN

KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

 

Oleh: Diah Mulyaningsih, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 11

 

A.  Latar Belakang

Jika melihat filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara, pendidik diibaratkan sebagai seorang petani yang memiliki sebuah peran penting dalam menumbuhkan tanaman agar subur dan tidak layu. Maka, pendidik haruslah mampu memastikan murid dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Guru harus mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi murid serta dapat melindungi murid dari hal-hal yang kurang bermanfaat, bahkan sampai mengganggu perkembangan potensi murid.

Salah satu tanggung jawab guru adalah menciptakan lingkungan positif yang terdiri sehingga tercipta kebiasaan-kebiasaan baik. Kebiasaan-kebiasaan baik akan tumbuh menjadi karakter-karakter baik yang membentuk sebuah budaya positif. Oleh sebab itu, saya sebagai Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Bantul merasa perlu untuk berbagi kepada semua warga sekolah agar dapat berjuang bersama-sama dalam mewujudkan dan menerapkan budaya positif di sekolah.


B.  Tujuan

Menerapkan Budaya Positif di SMP Negeri 1 Banguntapan melalui disiplin positif, posisi kontrol guru sebagai  manajer, penanganan ketidaksiplinan siswa dengan program restitusi, dan penerapan nilai-nilai kebajikan universal melalui keyakinan kelas yang telah disepakati antara guru dan siswa.


C.  Tolok Ukur Keberhasilan

Terwujudnya budaya positif di SMP Negeri 1 Banguntapan melalui:

1)      Penerapan disiplin positif di kelas

2)      Penerapan posisi kontrol guru sebagai manajer

3)      Penerapan restitusi dalam menangani ketidakdisiplinan siswa

4)      Penerapan nilai-nilai kebajikan melalui keyakinan kelas

 

D.  Dukungan yang Dibutuhkan

1.   Dukungan Kepala Sekolah

2.   Dukungan Rekan Sejawat

3.   Dukungan Murid

4.   Dukungan Wali Murid


E.  Linimasa Kegiatan

1.   Koordinasi dengan Kepala SMP Negeri 1 Banguntapan terkait Aksi Nyata Modul 1.4 dan Berbagi Praktik Baik Budaya Positif di Sekolah

2. Koordinasi dengan rekan sejawat terkait pelaksanaan Berbagi Praktik Baik Budaya Positif di Sekolah

3.   Menyusun materi Berbagi Praktik Baik terkait Budaya Positif yang akan dipresentasikan

4.   Sosialisasi Pelaksanaan Berbagi Praktik Baik terkait Budaya Positif

5.   Penyiapan sarana dan prasarana penunjang

6.   Pelaksanaan kegiatan


F.   Refleksi

Pelaksanaan kegiatan Berbagi Praktik Baik ini berjalan dengan lancar. Setelah pemaparan materi, ada kegiatan diskusi dan tanya jawab. Seluruh peserta yang terlibat dapat memberikan umpan balik terkait Budaya Positif di SMP Negeri 1 Banguntapan. Beberapa hal yang belum dipahami kemudian ditanyakan oleh peserta kegiatan. Berbagi Praktik Baik ini menguatkan kembali budaya-budaya positif yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Banguntapan seperti pembiasaan 5S pada pagi hari, pembuatan kesepakatan kelas dan keyakinan kelas, penerapan restitusi bagi murid yang tidak menaati kesepakatan kelas, serta penerapan kontrol guru sebagai manajer di sekolah.

Setelah pelaksanaan berbagi praktik baik ini, rekan sejawat mulai menerapkan disiplin positif di kelas, pengoptimalan posisi kontrol guru sebagai manajer, dan pelaksanaan segitiga restitusi. Hal ini kami laksanakan secara kolaborasi dengan tujuan agar dapat mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu munculnya motivasi intrinsik siswa sehingga mereka dapat memunculkan karakter-karakter baik yang nantinya akan menjadi sebuah budaya positif di sekolah.


G. Lampiran

Link pelaksanaan praktik baik dispiplin positif di SMP Negeri 1 Banguntapan:

https://youtu.be/_2vKQDHrhmw?si=-MPQXIvc1hzkDn2L

Tidak ada komentar:

Posting Komentar